Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ibu dari China Dapat Izin Masuk ke Australia untuk Melihat Jasad Anaknya

ABC News , Jurnalis-Jum'at, 07 Februari 2020 |19:30 WIB
Ibu dari China Dapat Izin Masuk ke Australia untuk Melihat Jasad Anaknya
Li Changxiang. (Foto/ABC Australia)
A
A
A

MELBOURNE - Penyebaran virus korona telah memunculkan sejumlah persoalan yang tidak terduga sebelumnya. Seperti dialami seorang ibu asal China yang kesulitan mengunjungi anaknya yang sedang mengalami cedera serius karena kecelakaan di Melbourne.

Anak tersebut, Li Changxiang, usia 22 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas akhir Januari lalu di negara bagian Victoria.

Hari Senin kemarin, rumah sakit Royal Melbourne Hospital mengatakan ia kondisi otaknya lumpuh.

Li sedang berada di Australia mengikuti program Work and Holiday Visa (WHV).

Setelah mendengar anaknya terlibat dalam kecelakaan, ibunya, yakni Xing Lin Ren telah berusaha mempercepat pembuatan visa untuk bisa mengunjungi putranya di Melbourne.

Foto/ABC Australia

Ia ingin melihat anaknya sebelum rumah sakit mencabut mesin yang membantu anaknya bertahan hidup.

Namun pemerintah Australia sebelumnya mengeluarkan larangan kepada warga China untuk datang, karena mewabahnya virus korona.

Dalam wawancara dengan Virginia Trioli di ABC Radio Melbourne, Pejabat sementara Menteri Imigrasi Australia Alan Tudge mengatakan dia bersimpati dengan apa yang dialami Li dan keluarganya saat ini.

"Saya mendapat pemberitahuan dari Komisioner Petugas Perbatasan Australia bahwa mereka sedang mengkaji kasus ini," kata Alan melansir Australia, Jumat (7/2/2020).

Ibu Li tidak tinggal di provinsi Hubei dengan ibukota Wuhan, yang menjadi sumber penyebaran virus korona di China.

Namun berutung, beberapa jam kemudian kantor Menteri Tudge memutuskan jika Xing Lin Ren sudah mendapatkan visa untuk menjenguk anaknya.

"Keputusannnya adalah menyumbangkan organ anaknya"

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement