Dinas Kesehatan Banyumas langsung mengambil makanan hajatan untuk diperiksa di laboratorium. Dirinya belum dapat menyimpulkan dugaan keracunan diakibatkan makanan hajatan sampai hasil laboratorium keluar.
“Kami segera mengambil beberapa sampel untuk kami periksa lebih lanjut. Apa betul dari makanan atau tidak kami belum bisa simpulkan,” ujarnya.
Hingga Sabtu 8 Februari malam, tercatat 25 korban dirawat di Puskesmas 1 Wangon. Bahkan beberapa orang dirujuk ke RS Ajibarang dan RS An-Nimah.
(Erha Aprili Ramadhoni)