Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ilmuan di London Duga Virus Korona Telah Menginfeksi 500 Ribu Warga Wuhan

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2020 |15:05 WIB
Ilmuan di London Duga Virus Korona Telah Menginfeksi 500 Ribu Warga Wuhan
Pasien virus korona di Wuhan, China. (Foto/Peoples Daily)
A
A
A

LONDON – Hasil penelitian ilmuan di London, Inggris, menunjukkan virus korona jenis baru telah menginfeksi sedikitnya 500 ribu warga Kota Wuhan, pusat penyebaran virus.

Para ilmuwan di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, pusat penelitian publik di Camden, menyusun model matematika untuk memperkirakan penularan virus di Wuhan.

Melansir Business Insider, Selasa (11/2/2020), menurut analisis para ilmuan, virus korona akan mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir Februari, meskipun masih belum ada ketidakpastian kapan dan seberapa luas puncak penyebarannya.

Adam Kucharski, seorang profesor asosiasi epidemiologi penyakit menular dari pusat penelitian, mengatakan kepada Bloomberg bahwa berdasarkan data saat ini, virus ini kemungkinan telah menginfeksi 5% populasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa.

Baca juga: Virus Korona Membunuh 1.016 Orang, China Pecat 2 Pejabat Tinggi Kesehatan

Baca juga: WHO Akhirnya Akui Indonesia Punya Kompetensi Mendeteksi Virus Korona Wuhan

Menurut Kucharski, ini dapat menerjemahkan setidaknya satu dari setiap 20 orang di kota itu akan terinfeksi pada saat puncak penyebaran virus, atau sekitar 500.000 orang.

Foto/People Daily

Pada Minggu malam, pemerintah Hubei melaporkan total 29.631 kasus virus di provinsi Hubei, termasuk 16.902 di Wuhan. Pemerintah memperkirakan tingkat kematian untuk penyakit di Kota Wuhan sekitar 4% dari mereka yang sudah terinfeksi.

Sementara pihak berwenang China telah mengkarantina Wuhan dan 15 kota lainnya untuk mencegah penyebaran virus, sehingga mengisoliasi sekitar 60 juta orang.

Komisi Kesehatan China mengatakan pada Selasa (11/2/2020) bahwa mereka telah menerima laporan 2.478 kasus baru dan 108 kematian baru akibat virus korona. Total korban tewas mencapai 1.016 pada Senin 10 Februari 2020.

Sedangkan seluruh orang yang terinfeksi virus korona di China daratatan telah mencapai 42.638 orang, dan 7.333 dalam keadaan parah. Sementara mereka yang dicuriga terinfeksi virus korona mencapai 21.675 orang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan lalu menyatakan wabah itu merupakan darurat kesehatan global, dan Presiden China Xi Jinping mengatakan virus itu menimbulkan "ancaman besar."

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement