SINGAPURA - Gereja Katolik di Singapura menangguhkan ibadah misa tanpa batas waktu demi mencegah penyebaran wabah virus korona atau Covid-19.
Melansir Channel News Asia, Sabtu (15/2/2020) yang mengutip surat pernyataan resmi Uskup Agung Singapura, Pendeta William Goh mengatakan bahwa ibadah pada hari biasa dan akhir pekan akan ditangguhkan.
"Ibadah pada hari kerja dan akhir pekan dari siang hari pada hari Sabtu akan ditangguhkan tanpa batas waktu, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," isi surat tersebut.
"Sebagai umat Katolik, kita harus bertanggung jawab memainkan peran kita untuk menahan penyebaran virus ini, dengan menghindari pertemuan massal," kata Uskup Agung Goh.
Baca juga: WNI di Singapura Memilih Tenang Daripada Panik Menghadapi Virus Korona
Baca juga: Kondisi WNI yang Terjangkit Virus Korona di Singapura Masih Stabil
Namun dia mendesak umat Katolik untuk mengikuti ibadah siaran langsung di YouTube atau radio CatholicSG.
Sebelumnya, Departemen Kesehatan Singapura mengumumkan bahwa salah satu warga terjangkit Covid-19 setelah menghadiri misa di Gereja Kristus Raja.
Sementar itu, beberapa gereja Protestan juga menghentikan layanan ibadahnya untuk sementara waktu.
Salah satu gereja terbesar di Singapura, City Harvest Church, akan memutar layanan ibadah siaran langsungg selama bulan Februari. Gereja ini memiliki sekitar 16.000 jemaat, menurut laporan tahunan.
“Jemaat kami tidak kecil, dan kami memiliki umat dari yang muda dan tua,” kata gereja itu dalam sebuah pemberitahuan di situs webnya.
Data dari Departemen Kesehatan Singapura, hingga saat ini jumlah pasien terinfeksi Covid-19 di negara itu, sudah mencapai 67 orang.
(Rachmat Fahzry)