Ia mengatakan, memilih di antara dua nama tersebut merupakan keputusan politik, sehingga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan jajaran petinggi partai.
"Karena ini kan keputusan politik. DPP akan menentukan pilihannya ke mana," jelasnya.
Dirinya menyatakan bakal memanggil dua calon pengisi kursi DKI-2 tersebut ke DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Tujuannya untuk mendalami visi-misi mereka terkait rencana pembangunan Ibu Kota ke depannya. Namun, jelas Misan, belum bisa dipastikan waktu pemanggilannya.
"Kita juga akan panggil dua calon untuk kita tanyakan misinya apa tentang pembangunan Jakarta ke depan," ujarnya.
Baca juga: Pemilihan Wagub DKI Sebaiknya Digelar Terbuka agar Transparan