Sementara itu, Marketing and Promotion Malioboro Mall, Eunike Set Satyarini, mengungkapkan bagian yang ambrol merupakan plafon dan bukan atap.
Menurut dia, ambrolnya plafon dikarenakan tak kuat menahan beban hujan yang mengalir melalui saluran pipa di atasnya.
“Debit air terlalu banyak, pipa sambungan untuk saluran air hujan terlepas dan air mendorong jadi ambrol. Tapi bukan atapnya lho yang ambrol, hanya plafonnya saja. Penyebabnya karena hujan deras. Pipanya lepas, jadi harus dibenahi,” ungkapnya ditemui di lokasi kejadian.
Bangunan tersebut diketahui terhitung baru yakni sekitar dua tahunan selesai dibangun. Pihak mall pun mengaku akan segera melakukan perbaikan dan ditargetkan selesai Selasa 25 Februari besok.
“Kami sudah perbaiki langsung dan harapannya besok sudah selesai. Mall akan terus buka dan untuk sementara kerugian belum kami tahu karena masih menunggu dari tenant juga belum melapor,” tandas dia.
Polisi dari Polresta Yogyakarta langsung melakukan olah TKP di kawasan sisi timur Mall Malioboro lantai 3 tersebut. Garis polisi dipasang sementara plafon yang jebol ditahan dengan menggunakan terpal agar yak membahayakan bagi pengunjung.
(Khafid Mardiyansyah)