Banjir Bekasi, Satu Warga Tewas Tersetrum
BEKASI – Banjir yang menerjang wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban tewas diduga akibat tersengat listrik pada Selasa 25 Februari 2020.
"Korban ditemukan tewas pada pukul 04.00 WIB, dugaan karena tersetrum," kata Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Widjonarko kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).
Korban adalah Faizin (55) warga Kampung Mulya Jaya RT 02 RW 02 Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Peristiwa itu, kata dia, bermula sekira pukul 04.00 WIB, korban hendak memeriksa pompa air yang mati. Tanpa sengaja, korban menginjak kabel yang masih dialiri listrik.
Atas peristiwa itu, kata dia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Kota Bekasi untuk menjalani perawatan. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Tapi nyawanya tidak tertolong," kata dia.
Selanjutnya keluarga membawa jenazah Faizin ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Korban tidak mau diautopsi dan mau langsung dimakamkan," kata dia.
Sementara itu, tetangga korban Ipung (46) mengatakan, Faizin meninggal tersengat listrik pada pukul 04.00 WIB.
Ketika itu korban hendak mematikan sejumlah colokan karena air mulai naik. "Air sudah pada masuk. Tapi listrik masih nyala. Jadi pas mau dicabut kesetrum gitu," kata dia.
Saat ini, lanjut dia, listrik di sekitar tempat kejadian sudah dipadamkan. Diketahui, banjir di wilayahnya ini merupakan yang kelima kalinya sejak awal 2020.
Bahkan menurutnya, banjir hari ini lebih parah dibandingkan awal 2020 2020. Banjir yang terjadi ini dikarenakan luapan air kali yang melintasi wilayahnya.
"Sekarang ketinggian air mencapai kurang lebih 50 sentimeter atau sepinggang orang dewasa. Kalau dulu enggak begitu," kata dia.
(Erha Aprili Ramadhoni)
