4 Penyebab Banjir di Bekasi, Ini Faktor Utamanya
BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, penyebab banjir di Bekasi, Jawa Barat, salah satunya karena banyaknya proyek nasional yang melintasi Kota Patriot ini.
Demikian disampaikan kepada awak media, di lokasi banjir kolong Tol JORR, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: BMKG Sebut Jakarta Masih Dihantui Hujan Petir hingga Maret
Tri melanjutkan bahwa ada empat proyek strategis nasional ikut memengaruhi terjadinya banjir di wilayah Kota Bekasi. Keempat proyek nasional yang dimaksud adalah Tol Becakayu, LRT, Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Tol Layang Japek.
Tri menilai, akibat proyek itu sejumlah ruas jalan ikut terendam. Terlebih, minim resapan air karena mulai berkurang akibat proyek.
"Seperti di kolong Tol JORR Kalimalang hujan sedikit aja banjir dan lama surutnya karena ada proyek Tol Becakayu," kata dia.
Penyebab terjadinya banjir lainnya yakni karena luapan Kali Bekasi dan aliran Kali Cakung dan Sunter. Untuk di Kali Bekasi dikarenakan sudah puluhan tahun belum dilakukan normalisasi.
Yang pada akhirnya kemampuan kali itu berkurang dalam menampung air hujan maupun kiriman dari Bogor.
"Kinerjanya semakin rendah, dulu dari Bogor ke Bekasi membutuhkan waktu delapan jam sekarang 4,5 jam sudah sampe Kali Bekasi. Artinya air berbondong-bondong, dulu larinya marathon sekarang sprint," kata dia.
Baca Juga: Imbas Banjir Jakarta, Perjalanan Kereta Api ke Semarang Terganggu
Tri melanjutkan, sebanyak 65 persen wilayah Kota Bekasi dilanda banjir. Sebanyak 32 titik wilayahnya dilanda banjir. 32 titik banjir tersebar di sepuluh dari 10 kecamatan se-Kota Bekasi.
Ada sekitar 10 kecamatan yang lumpuh akibat banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Medansatria, Jatiasih, Rawalumbu, Mustikajaya, Pondokgede dan Jatisampurna.
(Fiddy Anggriawan )
