Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Virus Korona Mewabah, Warga Maros Malah Hidup Berdampingan dengan Kelelawar

Herman Amiruddin , Jurnalis-Kamis, 27 Februari 2020 |18:18 WIB
Virus Korona Mewabah, Warga Maros Malah Hidup Berdampingan dengan Kelelawar
Warga di Maros, Sulsel Hidup Berdampingan dengan Kelelawar di Tengah Maraknya Virus Korona (foto: Ist)
A
A
A

MAKASSAR - Sebuah kampung kelelawar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kelelawar yang bersarang di sebuah pohon bambu yang hidup berdampingan dengan warga sekitar, tepatnya di dusun Tombolo, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Kalelawar di kampung ini, hidup berdampingan dengan warga, meski adanya temuan ilmuan China yang menyebutkan bahwa virus korona diduga disebabkan berasal dari kelelawar. Namun, tampaknya warga tidak merasa khawatir dengan keberadaan kelalawar.

Baca Juga: Cerita Jamaah Umrah yang Terdampar di Bandara Soetta karena Gagal Berangkat 

Virus Korona Mewabah, Warga Maros Malah Hidup Berdampingan dengan Kalelawar (foto: Ist)

Seorang warga Dusun Tombolo, Daeng Sirua mengatakan, sudah lima tahun warga di kampungnya hidup berdampingan dengan kelelawar.

"Kalau menurut cerita warga awalnya kelelawar cuma satu ekor. Namun semakin hari, kelelawar bertambah banyak jumlahnya dan memilih bersarang di pohon bambu," kata Daeng Sirua kepada Okezone, Kamis (27/2/2020).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement