Khawatir Korona, 9 Warga Kalbar Sukarela Mengarantina Diri Usai Berlibur ke Korsel
PONTIANAK - Sembilan dari 21 warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang berlibur ke Korea Selatan, kini sudah tiba di Tanah Air. Setibanya di Kalimantan Barat, sembilan warga ini langsung dilakukan pemeriksaan secara lengkap.
Hal itu demi memastikan mereka benar-benar bebas dari paparan virus korona asal Cina tersebut. "Hari ini mereka baru kembali dari Korea. Kita ambil sampel darah, lendir di tenggorok untuk diperiksa di laboratorium," ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Senin (2/3/2020).
Selain menjalani pemeriksaan, warga-warga yang pulang berlibir dari Korsel ini diminta secara sukarela mengkarantina diri sindiri. Artinya tidak dulu berpergian dan tetap berada di rumah masing-masing.
"Mereka disarankan mengkarantina diri sendiri sampai ada hasil laboratorium tersebut. Masa inkubasi 14 hari, kita sarankan mereka untuk tidak banyak kontak dengan masyarakat," kata Sutarmidji.
Baca Juga: Jangan Panik Virus Korona, Perkuat Saja Imun Tubuh dengan Ramuan Tradisional
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson MKes menambahkan, sembilan warga ini diterbangkan dari Korsel menuju Kuala Lumpur. Kemudian dilanjutkan ke Jakarta lalu ke Pontianak. Mereka tiba, Senin siang sekitar pukul 11.30 Wib.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan fisik kesehatannya. Lalu kita ambil sampel darahnya. Sekarang kita lagi periksa mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat kepastian hasil pemeriksaan darahnya," tambahnya.
Harisson menceritakan, awalnya travel lintas dunia ini diikuti 23 orang. Sudah termasuk tour leader. Kemudian, dua orang batal mengikuti tour yang dimulai sejak 25 Februari hingga 2 Maret 2020 ini.
