Dia menjelaskan, proses pembuatan hand sanitizer tersebut tak memerlukan waktu lama. Menurutnya untuk membuat 500 botol ukuran 60 ml, hanya memerlukan waktu tiga jam.
"Total ada 32 siswa tapi kita bikin piket karena kasihan siswa kalau ketinggalan pelajaran kita batasi, satu kali produksi melibatkan 10-12 anak jurusan farmasi klinis dalam waktu tiga jam. Pokoknya mulai jam 11.00 WIB sampai jam 14.00 WIB selesai," tutur Deniar.
Baca Juga: Satu Lagi Jamaah Umrah Dirujuk ke RSMH Palembang, Diduga Tertular Korona
Dia berharap, hand sanitizer karya siswa-siswi SMK ini dapat dimanfaatkan masyarakat di tengah kelangkaan akibat merebaknya virus korona.
"Kami ingin dari sanitizer ini mampu membantu masyarakat tak perlu takut dengan virus korona dan bisa membunuh kuman melalui cuci tangan dengan antiseptik ini," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )