RIYADH - Arab Saudi melakukan serangkaian langkah-langkah untuk melindungi dua kota suci Makkah dan Madinah dari virus korona atau Covid-19, membuat sejumlah tempat suci tampak kosong jamaah .
Menurut pejabat Saudi, aturan penutupan kedua masjid berlangsung antara salat Isya dan shalat Subuh dan larangan makanan memasuki dua kompleks pada Kamis 4 Maret.
#VIDEO: The circling area around Holy Kaaba at the Holy Mosque in #Makkah was emptied of people temporarily in order to clean and sterilize it, due to #Coronavirus fears and to insure the safety of pilgrims. pic.twitter.com/8CivSYbS29
— Saudi Gazette (@Saudi_Gazette) March 5, 2020
Gunung Safa dan Gunung Marwa di dalam Masjid Agung di Makkah juga akan ditutup sampai larangan ziarah dicabut. Lokasi pengambilan air Zamzam di kedua masjid juga akan ditutup.
Langkah-langkah itu dilakukan setelah pemerintah setempat menutup bagian dalam masjid di Makkah hingga Jumat (6/3/2020) pagi, agar tim kebersihan mendisinfeksi area tawaf di dekat Kakbah.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan daerah tawaf kosong karena jamaah dilarang memasuki Masjidil Haram selama disinfektan.
Saudi authorities have cleared the tawaf area in the Kabah in Mecca to give it a "deep clean" - never seen it so empty. pic.twitter.com/swXXGmkq3O
— Areeb Ullah (@are_eb) March 5, 2020
Sudah Dibuka
Melansir Al Arabiya mengutip televisi pemeritah al-Ekhbariya, pihak berwenang Arab Saudi sudah kembali membuka dua masjid suci setelah ditutup sementara untuk sterilisasi.
Namun, halaman di sekitar Kakbah, yang dikenal sebagai mataf, dan jalur antara al-Safa dan al-Marwah akan tetap ditutup selama kebijakan penangguhan umrah.
Pihak berwenang mengatakan salat hanya akan diizinkan dari dalam masjid.
Arab Saudi telah mengonfirmasi lima kasus virus korona pada Kamis, yang semuanya memiliki riwayat perjalanan dari Iran melalui Bahrain atau Kuwait.
#VIDEO: #SaudiArabia re-opens the two holy mosques after they were temporarily closed for sterilization over #coronavirus fears, from Al-ekhbariya TV pic.twitter.com/FwKvickWHr
— Saudi Gazette (@Saudi_Gazette) March 6, 2020
(Rachmat Fahzry)