Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Imbas Korona, Purwakarta Liburkan Sekolah dan Tiadakan Wisata Kuliner

Mulyana , Jurnalis-Minggu, 15 Maret 2020 |13:44 WIB
Imbas Korona, Purwakarta Liburkan Sekolah dan Tiadakan Wisata Kuliner
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika (Foto: Okezone)
A
A
A

PURWAKARTA - Penyebaran virus Covid -19 atau Korona di Indonesia, semakin memprihatinkan. Karena itu, sejumlah daerah berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.

Salah satunya Purwakarta, Jawa Barat. Daerah ini, meliburkan sekolah dan meniadakan kegiatan CFD serta wisata kuliner.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, saat ini jajarannya meningkatkan kewaspadan terkait wabah virus Korona. Mengingat, wabah ini mendapat perhatian serius dari seluruh pihak. Sehingga, upaya antisipasi dan pencegahannya terus digelorakan.

"Hari ini, seluruh kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa, kita kumpulkan guna membahas upaya pencegahan dan penanganan Korona," ujar Anne, di Bale Sawala Yudhistira Purwakarta, Minggu (15/3/2020).

Salah satu upaya pencegahannya, lanjut Anne, selama dua pekan ke depan sekolah-sekolah di Purwakarta diliburkan. Libur sekolah ini, merujuk pada Surat Edaran Bupati Purwakarta No 443.1/935/Dinkes tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

Anne menjelaskan, pihaknya telah mengintruksikan seluruh dinas untuk turut andil dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran virus tersebut. Meskipun, hingga kini pihaknya memastikan belum ada laporan warga di wilayahnya yang terjangkit atau positif terpapar Covid-19 itu.

Baca Juga: Banten Tetapkan KLB Korona, Sekolah di Kota Tangerang Diliburkan

Mengenai libur sekolah, Anne telah menginstruksikan kegiatan belajar mengajar ditiadakan selama dua pekan kedepan. Terhitung 16 sampai 27 Maret.

"Kegiatan belajar tetap ada, tapi di rumah masing-masing. Jadi, guru hanya menyiapkan materi pelajaran untuk tugas para siswanya selama di rumah," ujarnya.

Libur sekolah ini, mulai dari TK hingga SMA. Selain itu, Anne juga telah membatalkan sejumlah kegiatan yang mengundang massa. Termasuk, menghentikan sementara kegiatan rutin masyarakat. Seperti, kegiatan wisata kuliner dan Car Free Day selama dua pekan kedepan.

Anne juga mengajak masyarakat supaya lebih antisipasi. Salah satu caranya, dengan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih memperhatikan fasilitas kebersihan bagi pengunjungnya. Caranya, dengan menyiapkan tempat khusus cuci tangan berikut sabun antiseptiknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement