MEDAN - Ikon wisata Kota Medan, Istana Maimun ditutup untuk wisatawan selama 14 hari ke depan. Penutupan ini dilakukan pengurus Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid selaku pengelola Istana Maimun, untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan terkait antisiapsi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Medan.
"Terkait Pandemi Covid-19, kita sudah menerima surat edaran dari Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan. Untuk itu kita putuskan menutup Istana Maimun selama 14 hari. Dimulai hari ini sampai 1 April 2020," kata Kepala Bidang SDM Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid, Tengku Dicky, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Gubernur Anies Minta Warga Tak Berkegiatan di Luar Rumah
Dicky menjelaskan bahwa pada saat Istana Maimun ditutup, pihak yayasan akan melakukan pembersihan di ruangan yang ada di istana.
"Selama tutup kita akan melakukan pembersihan ruangan istana khususnya ruang balairung (ruang utama). Di mana disitu lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Termasuk juga nanti kita menyemprotkan disinfektan," jelasnya.
Dicky juga menambahkan bahwa selama ini kunjungan wisatawan ke Istana Maimun masih di dominasi oleh wisata lokal dan mancanegara.
"Untuk kunjung wisatawan sebulan bisa mencapai 5 ribu sampai 10 ribu. Kebanyakan kalau lokal dari sekitar Sumatera dan Jawa, kalau asing dari Malaysia, Singapura dan Thailand," tutur dia.
Baca Juga: Doni Monardo: Fokus, Jangan Berdebat Teori Selesaikan Corona!
(Fiddy Anggriawan )