NAIROBI - Seorang pria di Kenya utara dipukuli oleh sekelompok pemuda karena dicurigai menderita virus corona (COVID-19). Pria itu kemudian meninggal di rumah sakit.
Kepala Polisi Nehemian Bitok mengonfirmasi kematian pria itu kepada BBC, dan mengatakan penyelidikan tengah dilakukan. Namun, sejauh ini masih belum ada penangkapan.
Serangan itu terjadi di desa nelayan Msambweni di daerah Kwale, sebuah daerah di pantai yang populer bagi para turis karena pantainya yang berpasir putih.
Menurut laporan surat kabar Daily Nation Kenya yang dilansir BBC, pria itu diserang dalam perjalanan pulang pada Selasa (17/3/2020) sekira pukul 21:00 waktu setempat.
Sejauh ini Kementerian kesehatan Kenya telah mengonfirmasi tujuh kasus virus corona di negara Afrika Timur itu.
Pemerintah Kenya telah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat pada orang asing, menutup lembaga pembelajaran dan melarang pertemuan publik.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(dka)