ROMA - Italia resmi mencatatkan angka kematian tertinggi akibat virus corona (Covid-19) secara global. Terdapat 427 korban terbaru berdasarkan pengumuman terkini pada Kamis 19 Maret, menjadikan total pasien positif corona yang meninggal di Italia berjumlah 3.405 orang dari temuan 41.035 kasus.
Angka kematian secara total di Italia itu, sudah melewati total korban corona meninggal dunia di China sebanyak 3.249 orang. Lombardy menjadi wilayah Italia paling banyak mencatatkan korban meninggal dunia, yakni mencapai 2.168 orang berdasarkan laporan terkini seperti dilansir dari laman The Guardian.
Lonjakan angka korban meninggal di Italia memunculkan kendala baru, termasuk kendala personil dalam pengurusan jenazah. Berdasarkan sejumlah unggahan warga di media sosial, terlihat pasukan serta truk militer dikerahkan untuk mengambil jenazah di rumah sakit.
Krematorium di kota Bergamo menyatakan kewalahan menerima jumlah jenazah korban infeksi virus corona. Langkah kremasi jenazah asal kota tersebut bahkan harus dilakukan pada fasilitas di sejumlah kota sekitar seperti Acqui Terme, Modena, Piacenza, dan Domodossola.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan untuk menerapkan kebijakan penghentian kegiatan secara penuh di negara itu sampai 3 April mendatang. Langkah lockdown itu bahkan bisa berjalan lebih ketat dengan kenaikan denda seiring perkembangan terbaru penularan virus corona di negara itu.
(Amril Amarullah (Okezone))