BLITAR – Satu pasien positif terpapar Corona Virus Desease (Covid-19) asal Kabupaten Blitar yang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Pare, Kabupaten Kediri, saat ini dalam kondisi stabil dan tidak mengalami gangguan pernapasan.
"Untuk pasien kondisinya baik, bisa telfonan, bisa WA-an," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Kuspardani dalam konferensi pers di Pendapa Bupati Blitar, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Pasien Positif Corona di Kabupaten Malang Bertambah Jadi 4 Orang
Ia mengatakan saat ini sekeluarga pasien, termasuk suami dan anak, yang sempat satu mobil dalam perjalanan dari Bogor ke Blitar juga dinyatakan dalam keadaan sehat.
Meski demikian, pihaknya menegaskan sesuai protokol kesehatan seluruh anggota keluarga yang kontak, termasuk Sekda Kabupaten Blitar Totok Subihandono, juga menjalani karantina mandiri.
"Untuk keluarga semuanya baik, termasuk bayinya, karena pasien ini mengerti bagaimana mengarantina diri. Sejak di Bogor, dia sudah mengarantina diri sehingga suaminya, bayinya, dalam keadaan sehat," jelasnya.

Di sisi lain Bupati Blitar Rijanto meminta seluruh warganya menerima anggota keluarga dan teman dari daerah yang terpapar virus corona, kemudian melapor ke tenaga medis setempat.
"Karena sesuai protokol kesehatan memang harus begitu. Jadi yang datang, misal dari luar negeri, harus segera memberitahukan ke petugas kesehatan. Kalau misalnya menderita batuk ya harus karantina mandiri," tuturnya.
Baca juga: Dampak Corona, Masa Libur Siswa SMA/Sederajat di Jatim Diperpanjang
Sebelumnya satu pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona di Kabupaten Blitar. Pasien itu tiba di Blitar pada Sabtu 21 Maret 2020 setelah melakukan perjalanan pulang dari Kabupaten Bogor.
Saat ini pasien tersebut menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
(Hantoro)