TEHERAN - Iran memulai larangan perjalanan antarkota, saat jumlah kematian akibat corona di negara itu telah mencapai lebih 2 ribu orang.
Para pejabat Iran telah mengeluh bahwa banyak warga yang mengabaikan imbauan tinggal di rumah dan membatalkan rencana perjalanan untuk liburan Tahun Baru Persia yang jatuh pada 20 Maret.
"Mereka yang telah melakukan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Iran harus segera kembali ke kota-kota mereka tanpa transit kota dalam perjalanan pulang," ujar Mr Hossein Zolfaghari, Satuang Utgas Penanggalangan Corona Iran mengutip Reuters, Kamis (26/3/2020).
Wabah ini telah menewaskan 2.077 orang di Iran, dan 27.017 kasus terinfeksi.
Pihak berwenang telah meminta warga Iran untuk menghindari tempat-tempat umum dan tinggal di rumah, sementara sekolah, universitas, pusat budaya dan olahraga telah ditutup.