SEMARANG - Alat tes cepat atau rapid test virus corona atau Covid-19 menjadi perbincangan hangat karena dianggap bisa mendeteksi penderita secara massal. Bahkan, ada yang menjualnya dengan harga fantastis.
Pemerintah pun mengimpor alat rapid test, dan kini telah tiba di Tanah Air dan sebagian telah digunakan. RSUD KRMT Wongsonegoro ikut memesan dengan anggaran pembelian Rp220.000 per pack.
“Anggaran untuk pembelian rapid test ini kami belanja dengan harga Rp220.000 per pack, kami belanja 2.480 (alat) dihitung sekira Rp540 juta,” ujar Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: PAN Tolak Rapid Test Covid-19 Anggota DPR dan Keluarganya

Menurut Susi, alat rapid test sudah tiba di Tanah Air Selasa 24 Maret malam. Namun, untuk jumlahnya memang masih terbatas, karena masih untuk sampel
"Mudah-mudahan besok akan datang yang berikutnya,” katanya.