KUALA LUMPUR - Pembatasan kegiatan (lockdown) untuk menghentikan laju penyebaran virus corona (COVID-19) oleh Pemerintah Malaysia, didukung kebijakan di bidang komunikasi. Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin menyebut akan menggratiskan penggunaan data internet warga Malaysia selama lockdown berlangsung.
"Untuk bidang telekomunikasi dan multimedia, sejumlah paket khusus dirancang melalui kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa. Salah satunya penggratisan penggunaan data internet kepada setiap konsumen selama periode lockdown mulai 1 April," kata PM Muhyiddin seperti dilansir dari laman New Strait Times.
Baca juga: Berikut 5 Provinsi Paling Banyak Pasien Positif Corona, Jakarta Tertinggi
Kerja sama tersebut menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi bertajuk Prihatin Rakyat, yang disiapkan untuk menghadapi dampak selama lockdown berjalan. Pemerintah Malaysia sendiri menyiapkan dana sebesar 600 juta Ringgit (setara Rp2,2 triliun) hanya untuk menanggung biaya pemakaian data internet warganya.
Rencana lain terkait fasilitas telekomunikasi adalah pembangunan jaringan baru maupun peningkatan sarana penunjang, untuk memperluas jangkauan dan kapabilitas saluran internet. Untuk program ini, Malaysia secara khusus menanamkan dana hingga 400 juta Ringgit (setara Rp1,4 triliun).