Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hadapi Krisis COVID-19, PM Australia Minta Pelajar Asing Pulang ke Negara Asal

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 03 April 2020 |16:01 WIB
Hadapi Krisis COVID-19, PM Australia Minta Pelajar Asing Pulang ke Negara Asal
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (Foto: EPA)
A
A
A

CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison meminta pelajar asing dan pengunjung di Australia yang tidak dapat menghidupi diri sendiri di tengah krisis akibat pandemi virus corona (COVID-19) untuk segera pulang ke negara asal mereka.

Dia mengatakan bahwa Australia saat ini harus fokus pada warga dan penduduknya sendiri.

"Visa (pelajar) ini, dan mereka yang berada di Australia di bawah berbagai pengurusan visa, jelas tidak ditahan di sini secara wajib," katanya kepada wartawan di Canberra usai pertemuan Kabinet Nasional dengan para pemimpin negara bagian dan teritori pada Jumat (3/4/2020).

“Jika mereka tidak dalam posisi untuk menghidupi diri sendiri maka ada alternatif bagi mereka untuk kembali ke negara asal mereka.

“Kami masih memiliki cukup banyak orang yang ada di sini dengan visa pengunjung.

Morrison mengatakan, meski dia senang dengan banyaknya pengunjung di Australia, tetapi di masa krisis karena pandemi virus corona yang terjadi saat ini, dia meminta mereka untuk pulang dan menerima dukungan di negara asal mereka masing-masing.

Bagi para pekerja musiman dari luar Australia, seperti para pemetik buah, akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari sebelum melakukan perjalanan ke "bagian lain negara". Tindakan itu dimaksudkan untuk menghindari penyebaran virus dari daerah metropolitan di mana penyakit lebih banyak ditemukan, ke daerah pedesaan yang lebih rentan.

"Ini sedang dilakukan untuk memastikan bahwa para produsen itu dapat menyelesaikan pekerjaan tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat dilindungi," kata Morrison.

Dia mengatakan akomodasi untuk pekerja juga harus mematuhi persyaratan kesehatan dan jarak sosial (social distancing) yang ketat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement