Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Angka Kematian COVID-19 di Italia Menurun, Terendah dalam Dua Pekan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 06 April 2020 |08:26 WIB
Angka Kematian COVID-19 di Italia Menurun, Terendah dalam Dua Pekan
Foto: Okezone.
A
A
A

MILAN - Italia pada Minggu (5/4/2020) melaporkan angka kematian akibat virus corona (COVID-19) harian terendah dalam lebih dari dua pekan. Angka itu dilaporkan di saat pihak berwenang mulai bergerak ke fase kedua pertempuran melawan pandemi global penyakit tersebut setelah melonggarkan penguncian (lockdown) yang diberlakukan hampir sebulan lalu.

Angka kematian akibat pandemi global Covid-19 di Italia telah mencapai 15.887, hampir seperempat dari total kematian global.

Pada Minggu, negara itu melaporkan bertambahnya 525 korban meninggal dunia kematian dari yang dilaporkan sehari sebelumnya. Itu merupakan peningkatan angka kematian terendah sejak 19 Maret, sementara jumlah pasien dalam kondisi parah di unit perawatan intensif juga menunjukkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

"Kurva telah mencapai dataran tinggi dan mulai turun," kata Silvio Brusaferro, kepala Istituto Superiore di Sanità, institut kesehatan terkemuka Italia sebagaimana dikutip Reuters, Senin (6/4/2020). "Ini adalah hasil yang harus kita capai hari demi hari."

"Jika ini dikonfirmasi, kita harus mulai memikirkan fase kedua dan terus menekan penyebaran penyakit ini."

Jumlah total kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada Minggu naik 4.316 menjadi 128.948, yang juga merupakan peningkatan terendah dalam lima hari.

Angka-angka tersebut menambah tanda-tanda epidemi Covid-19 telah mencapai puncak, sekira enam pekan setelah menyebar di Italia utara pada 21 Februari. Itu juga menunjukkan bahwa langkah-langkah pembatasan ketat pada gerakan dan pertemuan publik yang diberlakukan di seluruh negeri pada 9 Maret memiliki efek dalam mengatasi epidemi.

"Jangan menurunkan kewaspadaan kita, tetap di rumah," kata Angelo Borelli, kepala departemen Perlindungan Sipil Italia, dalam pengarahan harian.

Setelah beberapa hari memberikan data yang menggembirakan, Menteri Kesehatan Roberto Speranza menguraikan serangkaian tindakan, termasuk lebih banyak pengujian dan peningkatan sistem kesehatan setempat, yang dimaksudkan untuk memungkinkan pelonggaran bertahap hingga vaksin dapat dikembangkan.

“Ada bulan-bulan sulit ke depan. Tugas kami adalah menciptakan kondisi untuk hidup dengan virus, ”setidaknya sampai vaksin dikembangkan, katanya kepada harian La Repubblica.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement