Mozes Latuihamallo, kerabat Glenn Fredly menyampaikan bahwa pria 44 tahun itu sempat mengeluh akan penyakitnya.
"Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," ujar Mozes.
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya mengembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," lanjutnya.
Keluarga, tambah Mozes, meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Glenn Fredly lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja.
(Rachmat Fahzry)