Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemkot Mulai Salurkan Bantuan Rp300 Ribu ke Warga Malang Terdampak Corona

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 14 April 2020 |21:14 WIB
Pemkot Mulai Salurkan Bantuan Rp300 Ribu ke Warga Malang Terdampak Corona
Wali Kota Malang Sutiaji serahkan bantuan untuk warga terdampak corona. (Foto : Ist)
A
A
A

KOTA MALANG – Warga Kota Malang yang terdampak virus corona bisa tersenyum setelah Pemkot telah mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan pangan nontunai daerah (BPNTD) serentak di lima kecamatan pada Selasa (14/4/2020).

Pencairan bantuan disaksikan langsung Wali Kota Malang Sutiaji di tiga lokasi penyerahan BPNTD, yaitu di e-warung Bunda Mandiri Jaya Jalan Amprong 29 RT 04 RW 03 Kelurahan Bunulrejo, e-warung Kube Parseh Jaya di Jalan Kecipir 13 B, RT 4 RW 3, Kelurahan Bumiayu, dan di e-warung Tanjungrejo yang berada di Jalan Putra Yudha.

Sutiaji memastikan pencairan bantuan senilai Rp300 ribu pada minggu ini dengan menyerahkan buku tabungan kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang terdampak corona.

"Hari ini yang sudah menerima buku tabungan juga sudah bisa mencairkan dana bantuannya sebesar Rp300 ribu untuk bulan April. Bantuan ini akan secara otomatis ditransfer sampai Juni mendatang," ucap Sutiaji.

Sementara untuk penerima BPNTD, lanjut Sutiaji, hari ini akan menerima 20 kg beras untuk Januari dan Februari 2020 atau senilai Rp110 ribu tiap bulannya; dan terhitung sejak bulan April ini akan ada tambahan sebesar Rp190 ribu yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan atau sembako.

"Secara teknis nanti yang Rp190 ribu akan dirupakan dalam bentuk voucher yang dapat ditukarkan pada warung-warung yang telah ditunjuk" kata pria kelahiran Lamongan ini.

Pemkot Malang juga menargetkan akan merampungkan proses pencairan bantuan kepada sejumlah pedagang kaki lima yang terdampak tutupnya usaha-usaha imbas pandemi corona.

"Ke depan, masih ada lagi bantuan dari 4 OPD seperti dari Diskopindag buat para PKL, dari Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) buat para PKL di sekolah-sekolah, Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) untuk PKL yang di Velodrome dan wisata tugu serta pegiat seni, dari Dinsos juga nanti akan ada tambahan lagi buat disabilitas, termasuk bagi para supir, ojol dan pengemudi online lainnya yang saat ini sedang kita data akan difasilitasi oleh dishub," tutur Sutiaji kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Malang, Penny Indriani menjelaskan jumlah penerima Bansos sebanyak 1.666 dan penerima BPNTD sebanyak 6.918.

"Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Kota Malang; sehingga masyarakat tetap dapat terpenuhi kebutuhan pangannya," katanya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement