JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus menggaungkan akan menjamin keselamatan tenaga medis, dalam menangani pasien Covid-19. Jaminan itu salah satunya adalah memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, komitmen ketersediaan itu akan diwujudkan dari target pemerintah yang ingin memproduksi APD sebanyak 16.000 perharinya.
"Kami menargetkan bahwa produksi ini bisa dikejar sampai dengan 16 ribu APD perhari. Ini adalah upaya keras kami sehingga diharapkan seluruh petugas kesehatan di seluruh pelosok tanah air bisa bekerja dengan tenang, bisa bekerja dengan rasa aman," kata Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Dalam produksi pelindung diri, Pemerintah menggandeng Asosiasi Pertekstilan Indonesia dengan bahan baku dari dalam negeri, dengan jenis polyster.
Yuri menekankan, APD yang nantinya diproduksi itu telah lolos tes uji Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian dan diakui standarnya oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Ini sudah bisa dilaksanakan berkat dukungan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang sudah lolos tes pada uji di Balai Besar Tekstil Kemenperin. Dan diakui standarnya oleh Badan Kesehatan Dunia," ujar Yurianto.
Oleh sebab itu, Yuri memastikan bahwa APD yang dihasilkan sesuai dengan standar kesehatan atau medical grade.
(Awaludin)