BENGKULU – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, sebanyak 45 sampel sudah diperiksa melalui tes swab.
Dari jumlah tersebut, kata Jaduliwan, ada 4 kasus dinyatakan positif Covid-19 dan 33 sampel negatif. Sementara 8 sampel lainnya masih diperiksa di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP), Palembang, Sumatera Selatan.
''Jumlah sampel yang diperiksa 45 swab. 33 negatif, dan 4 positif, 8 sampel lagi masih proses pemeriksaan,'' kata Jaduliwan, dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu (15/4/2020).
Sementara itu, hingga hari ini, ia mengungkapkan terdapat 554 kasus orang dalam pemantauan (ODP). Rinciannya, ODP selesai pemantauan 406 kasus selesai pemantauan, 145 masih dalam pemantauan, 1 kasus ODP jadi PDP, 1 ODP dikonfirmasi positif Covid-19, serta 1 ODP meninggal dunia.
''Hari ini ada penambahan 10 kasus ODP. Rinciannya, Kota Bengkulu 4 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah 3 orang, Rejang Lebong 1 orang, Lebong 1 orang dan Kabupaten Mukomuko 1 orang,'' ucap Jaduliwan.
Jaduliwan menambahkan, kasus PDP sebanyak 17 kasus. Rinciannya, 2 kasus selesai pengawasan, 7 pasien masih dalam pengawasan, 6 orang meninggal dunia, dan 2 PDP dikonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menambahkan, spesimen yang baru diterima pada Selasa 14 April 2020 dari laboratorium BTKLPP, Palembang, Sumatera Selatan, sebanyak 6 spesimen.
Salah satunya, kata Herwan, kasus positif Covid-19 berinisial HN, dan hasil spesimen kedua HN dinyatakan negatif. Selain itu, terang Herwan, pada Selasa 14 April 2020, spesimen swab tenggorokan ketiga kasus positif HN, telah diambil dan telah dikirim ke laboratorium BTKLPP.
''Kemarin (Selasa 14 April 2020) spesimen ketiga HN diambil dan sudah dikirim ke laboratorium Palembang. Semoga 3 hari ke depan sudah bisa keluar hasilnya. Jika spesimen ketiga hasilnya negatif, HN dinyatakan sembuh. Selanjutnya HN akan dipulangkan. Untuk kasus positif 3 dan 4, besok akan diambil swab kedua,'' kata Herwan.