Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Ini Langkah Pemda Jabar

CDB Yudistira , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |19:30 WIB
 Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Ini Langkah Pemda Jabar
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

BANDUNG - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19, pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar), menambah 71 rumah sakit rujukan. Pemerintah provinsi juga, melalui Pemda mengalihfungsikan sejumlah gedung maupun stadion sebagai ruang perawatan maupun isolasi.

Seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan wisma haji yang memiliki 250 kamar, dan Stadion Patriot Chandrabhaga dengan kapasitas 100 tempat tidur sebagai ruang perawatan dan isolasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Tak hanya itu, mereka juga telah menyiapkan gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan President University sebagai ruang perawatan dengan kapasitas 350 orang.

Kemudian Kota Depok menyiapkan Rumah Sakit FK UI Depok dan Asrama President University. Kemudian, Kabupaten Bandung menambah kapasitas ruang ICU dan Isolasi RS Soreang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan menjadikan BLK (Balai Latihan Kerja) sebagai tempat isolasi mandiri dengan kapasitas 50-60 tempat tidur.

"Dari kita pemerintah provinsi Jabar menyiapkan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) sebagai ruang isolasi bagi ODP, PDP ringan-sedang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani, Rabu (15/4/2020).

 Korban Covid-19

Berli mengatakan, saat ini sudah ada 48 orang yang diinapkan untuk isolasi mandiri di gedung BPSDM. Tenaga kesehatan yang memberikan layanannya berasal dari RSKK (Rumah Sakit Kesehatan Kerja) UPTD Dinkes Provinsi Jabar.

Selain itu, Pemprov Jabar juga mengalihfungsikan Hotel Prama Grand Preanger Bandung untuk tenaga medis dengan total kamar yang disiapkan berjumlah 200. Hal tersebut dilakukan agar para tenaga medis bisa nyaman khususnya bagi yang kesulitan pulang ke rumah sehingga bekerja maksimal. Mereka pun dapat menggunakan seluruh fasilitas di hotel.

"Selain di Prama Grand Preanger, 68 tenaga kesehatan, yang sebagian besar perawat RSUP dr. Hasan Sadikin dan sisanya dari RS Paru Rotinsulu diinapkan di UPTD Pelatihan Kesehatan (UPelkes) Dinkes Provinsi Jabar sejak akhir Maret lalu," ucap Berli.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement