Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Pertama PSBB Bodebek, Volume Kendaraan Jakarta Arah Bogor Turun 50%

CDB Yudistira , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |18:22 WIB
 Hari Pertama PSBB Bodebek, Volume Kendaraan Jakarta Arah Bogor Turun 50%
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) di hari pertama, Rabu (15/4/2020), berhasil menurunkan volume kendaraan. Bahkan, hingga 50 persen dari Jakarta menuju Bogor dan sebaliknya melalui Pintu Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). 

"Sepanjang PSBB ini berjalan sesuai yang diharapkan, disiplin, pergerakan orang dikurangi, beberapa sektor pekerjaan ditutup, proyeksinya seharusnya angka penyebaran (Covid-19) bisa berkurang hingga 50 persen," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad dalam konferensi pers daring dari Gedung Sate, Kota Bandung.

"Mudah-mudahan PSBB di Bodebek bisa berjalan lancar karena ini salah satu cara, metode, untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19," sambung dia.

Baca Juga: Update Corona di Jakarta: Meninggal 246 Orang dan 164 Sembuh

Daud kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus disiplin dan taat terhadap aturan yang berlaku selama PSBB Bodebek. "Kuncinya, masyarakat harus bisa mengikuti prosedur protokol terkait pemberlakuan PSBB. Jika tidak dilakukan, saya kira proyeksi tadi mungkin tidak tercapai," kata Daud.

Update corona

Kepada masyarakat Jabar lainnya, Daud mengajak warga untuk tetap menjaga jarak, mengurangi kegiatan yang tidak perlu, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker, serta menjaga asupan makanan bergizi empat sehat lima sempurna, dan tidak lupa berolahraga.

"Karena dengan cara itu Covid-19 bisa kita percepat pencegahannya. Kalau tidak disiplin, semua yang kita usahakan dan upayakan tidak akan bisa berjalan dan tidak bisa mempercepat pencegahan Covid-19," ujar Daud.

"Selain itu, empati harus ditingkatkan, yang mampu membantu yang lemah. Ini (harus) kesadaran seluruh masyarakat, mari bersama pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk bisa percepat pencegahan Covid-19 agar segera hilang dari Jabar khususnya dan umumnya dari seluruh Indonesia," harapnya.

Terkait data terbaru di Jabar hingga Rabu 15 April 2020 pukul 14.43 WIB, Daud melaporkan bahwa positif Covid-19 di Jabar tercatat 540 orang, meninggal 52 orang, dan sembuh 23 orang.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga hari ini total 2.622 orang, selesai pengawasan 1.192 orang, dan masih dalam pengawasan 1.430 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) total terdapat 33.035 orang, selesai 20.157 orang, dan masih dalam pemantauan 12.878 orang.

Baca Juga: Tangani Covid-19, Panglima TNI Ajukan Tambahan Anggaran Rp3,2 Triliun

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement