Sementara itu, terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medis (Yanmed) RS Ciremai Tetri Yuniwati sangat menyayangkan sikap pasien PDP dan keluarganya yang tidak jujur ketika ditanya tenaga medis. Padahal, informasi yang disampaikan mereka akan sangat berguna dalam penanganan dan perawatan pasien tersebut.
"Alhamdulillah semua tenaga medis kita isolasi dengan sehat dengan status orang tanpa gejala. Yang kita istirahatkan yang benar-benar melakukan kontak dengan pasien langsung," ujar Tetri.
Menurut Tetri, pasien PDP ini meninggal dunia sebelum diambil sampel swabnya. Akan tetapi, berdasarkan hasil rapid test pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Tetri berharap ke depannya agar pasien dengan gejala-gejala Covid-19 harus jujur dalam memberikan informasi kepada tenaga medis sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
"Kita meminta pasien jujur karena dengan jujur penanganan kita akan lebih ekstra. Jangan beranggapan kalau jujur kita akan ditelantarkan. Karena kalau pasien Covid ada penanganan khusus dan ruang khusus," tutur Tetri.
(Erha Aprili Ramadhoni)