Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masuk Zona Merah Covid-19, Warga Wonosobo Penuhi Pasar Tradisional

Agregasi KR Jogja , Jurnalis-Kamis, 23 April 2020 |13:46 WIB
 Masuk Zona Merah Covid-19, Warga Wonosobo Penuhi Pasar Tradisional
Kondisi pasar tradisional (foto: Okezone.com/Amril)
A
A
A

WONOSOBO - Sejumlah warga Wonosobo, Jawa Tengah nekat memadati pusat keramaian dan perbelanjaan, padahal Wonosobo merupakan salah satu daerah zona merah terkait Covid-19. Bahkan dalam sepekan terakhir menjelang Ramadan 1441 H, arus lalulintas di sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Asri ini terlihat sangat padat.

Pantauan KRjogja.com, kerumunan pengunjung terlihat di pusat perbelanjaan seperti kawasan Pasar Induk Wonosobo, serta pertokoan dan supermarket RITA Pasaraya. Bahkan anjuran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dikuatkan dengan Surat Edaran (SE) Bupati yang mewajibkan masyarakat mengenakan masker pelindung ketika beraktivitas di luar rumah pun belum sepenuhnya dipatuhi oleh sebagian masyarakatnya. Banyak pengunjung pusat perbelanjaan yang nekat tidak mengenakan masker di tengah keramaian.

Padahal berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Wonosobo hingga, Rabu 22 April 2020, jumlah kasus penderita positif Covid-19 telah mencapai 23 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan reaktif positif dalam pemeriksaaan cepat Rapidtest mencapai 88 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, sebanyak 79 orang masih menunggu hasil laboratorium Real Time Polymerese Chain Reaction (RT-PCR) atau Swab untuk memastikan terkonfirmasi positif atau negatif.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo, One Andang Wardoyo, mengatakan, pihaknya tidak menyangkal adanya uforia masyarakat yang sudah menjadikan kebiasaan tahunan menjelang Ramadan selalu memadati pusat-pusat perbelanjaan.

Sebagai langkah tegas, sesuai petunjuk bapak Bupati Wonosobo Eko Purnomo, Pemkab Wonosobo akan melakukan tindakan tegas, yaitu mengatur atau membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi lagi kerumunan masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan selama masa pandemi Covid-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement