Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berita Baik, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 di NTT Berhasil Sembuh

Adi Rianghepat , Jurnalis-Jum'at, 24 April 2020 |19:49 WIB
Berita Baik, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 di NTT Berhasil Sembuh
Ilustrasi (Dok. okezone)
A
A
A

KUPANG - Kabar baik datang dari Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya pasien 01 positif covid-19 akhirnya sembuh dari sakitnya pascemenjalani isolasi dan mendapatkan perawatan medik di RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang.

Dengan sembuhnya pasien satu-satunya tersebut, kini NTT jadi salah satu provinsi yang tak memiliki pasien positif Covid-19.

"Setelah menjalani isolasi dan perawatan selama 14 hari akhirnya pasien 01 covid-19 sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Posko Penanganan Covid-19, Jumat (24/4/2020).

Kepastian atas kesembuhan pasien 01 itu setelah pihak rumah sakit mendapatkan hasil uji lab swab milik pasien dari Jakarta. Hasil swab itu menyatakan pasien 01 negatif.

"Karena hasil itulah kita dapat pastikan pasien 01 itu sudah sembuh," kata bekas Direktur RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang itu.

Dengan dinyatakan sehat lanjut Dominikus, yang bersangkutan sudah dibolehkan pulang ke rumahnya. Meskipun demikian, yang bersangkutan masih harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan sejak hari ini.

"Ini untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar telah sehat," katanya.

Meskipun saat ini NTT tanpa kasus positif covid-19, namun Dominikus memgimbau kepada seluruh warga di provinsi berbasis kepulauan itu untuk tetap menaati dan menjalani prokol kesehatan yang dianjurkan. Hal ini demi meminimalisir dan memutus mata rantai peningkatan kasus ini.

Menurut dia, dari data yang dihimpun, tren kasus covid-19 di NTT masih tinggi. Ini dilihat dari masih tingginya akumulasi kasus.

Sampai saat ini data orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan oramg tanpa gejala (OTG) masih menujukan jumlah tinggi.

Dia menyebut untuk ODP masih berada di angka 1.557 kasus termasuk OTG yang berjumlah 58 orang.

Ini menujukan bahwa NTT masih belum aman. Masih dibutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan. Penanganan di sisi hulu masih harus terus dilakukan.

"Kita menghindari adanya peningkatan kasus di kemudian hari. Karena tentu akan membutuhkan sumber daya manusia yang besar di rumah sakit-rumah sakit kita," katanya.

Deteksi dini dan pencegahan dengan menjalani prosedur kesehatan yang ada akan menjadi kuncinya. "Mari kita semua laksanakan protokol kesehatan itu demi memutus mata rantai penyebarannya," pesan Dominikus Minggu Mere.

Sebelum pasien 01 covid-19 dinyatakan positif pasca pengujian hasil swab pada 27 Maret dan kemudian diisolasi dan dirawat sejak 9 April lalu.

Pasien ini meminta dirinya diperiksa karena salah seorang teman saat bersama berkegiatan di Yogjakarta dan Jakarta ternyata positif covid-19. Hal itulah yang mendorongnya melalukan pemeriksaan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement