Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Malaysia Ingin Evakuasi 118 Santri di Ponpes Alfatah Temboro

Syaiful Islam , Jurnalis-Sabtu, 25 April 2020 |16:05 WIB
 Malaysia Ingin Evakuasi 118 Santri di Ponpes Alfatah Temboro
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

SURABAYA - Pemerintah Malaysia ingin mengevakuasi 118 santri asal negeri Jiran, yang masih ada di pondok pesantren (Ponpes) Al Fatah Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jatim. Setelah sebelumnya ditemukan 43 santri asal Malaysia positif covid-19 atau virus corona yang pulang lebih dulu.

Pemerintah Malaysia sudah melakukan koordinasi dengan pemprov Jatim untuk memulangkan 118 santri tersebut. Namun ketika Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim melakukan rapid test terhadap 118 santri itu, 14 santri diantara hasilnya reaktif atau negatif.

Sehingga pemprov Jatim menyarankan agar 14 santri yang hasil rapid testnya reaktif agar menjalani isolasi di pondok. Kemudian sambil menunggu hasil swab/PCR apakah negatif atau positif. Hingga kini hasilnya masih belum keluar.

 Korban Covid-19

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, menjelaskan saat ini pihaknya sedang koordinasi untuk mengevakuasi yang aman dari pondok pesantren Al Fatah menuju bandara. Hal tersebut dilakukan supaya tidak muncul kluster baru.

"Kita libatkan pihak bandara, bea cukai, custom dan pihak terkait lainnya karena pesawatnya sudah disediakan pihak Malaysia sehingga proses evakuasi berlangsung aman nantinya," terang Kohar, Sabtu (25/4/2020).

Menurut Kohar, dari rapid test terhadap 118 santri asal Malaysia, 14 santri diantaranya positif. Sehingga ke-14 santri tersebut menjalani isolasi di ruang isolasi yang telah disiapkan pondok pesantren. Sedangkan 104 santri hasilnya negatif, sehingga bisa dievakuasi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement