PURBALINGGA - Seorang perempuan yang baru turun dari mobil travel mendadak pingsan, hingga menggegerkan warga Kutasari. Purbalingga, Jawa Tengah. Korban dievakuasi oleh petugas medis beserta polisi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengamankan sopir travel yang mengangkut perempuan tersebut. Sopir travel diketahui bernama Khamim (47) warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Sementara mobil travel yang dikendarai bernomor polisi R 1156 HC.
Berdasarkan keterangan sopir, saat itu dia membawa 10 penumpang dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, 6 penumpang dengan tujuan Purbalingga, 1 orang tujuan Purwokerto, dan 3 orang tujuan Banjarnegara.
Menurut Khamim, saat akan mengantar korban ke rumahnya di Desa Sumingkir, kendaraannya dihentikan sejumlah warga. Warga menyuruh untuk melaporkan dan memeriksa penumpang yang dibawanya ke puskesmas. Namun sebelum sampai di Puskesmas Kutasari, korban yang saat itu dalam keadaan masih sehat meminta turun dan mengatakan akan dijemput keluarganya.

"Setelah menurunkan penumpang tersebut, sopir melanjutkan perjalanannya dan pulang ke rumah. Ia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah ada yang menghubunginya melalui telepon," kata Kapolsek Kutasari, AKP Agus Amjat Purnomo, Senin (27/4/2020).
Saat ini kendaraan travel sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Sementara pengemudinya juga sudah diperbolehkan pulang setelah dimintai keterangan.
"Sopir sangat kooperatif saat dimintai keterangan. Dia bersedia datang ke Polsek Kutasari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan," ucapnya.
Baca Juga : Perempuan Mendadak Pingsan di Pinggir Jalan, Polisi Evakuasi Gunakan APD
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial YT (37), warga Desa Sumingkir, ditemukan tergeletak dalam kondisi pingsan di pinggir jalan raya wilayah Dusun Winaraya, Desa/Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Minggu 26 April.
Korban diketahui baru turun dari mobil travel kemudian pingsan. Korban akhirnya dievakuasi polisi dan petugas dari Puskesmas Kutasari ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
(Erha Aprili Ramadhoni)