Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumut Capai 36 Persen
MEDAN - Rasio kesembuhan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat. Saat ini rasio kesembuhan telah mencapai 36 persen.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Selasa (28/4/2020).
“Patut kita syukuri saat ini angka kesembuhan akibat paparan Covid-19 di Provinsi Sumut berada di angka 36 persen. Angka ini berada di atas angka rata-rata nasional,” ujar Aris.
Aris memaparkan, hingga 28 April 2020 pukul 17:00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut mencapai 111 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 40 orang telah sembuh. Sementara 12 orang meninggal dunia.
"Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 138 orang dan Orang Dalam Pemantauan mencapai 2.403 orang," tukasnya.
Meningkatnya rasio kesembuhan terjadi di tengah melambatnya pertambahan jumlah kasus baru. Meski begitu, tingkat penularan masih terbilang cukup banyak.
Baca juga: Lagi, Dokter di Maros Positif Covid-19
"Untuk itu, diharapkan upaya bersama dari masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan agar angka kasus baru terus dapat ditekan hingga hilang di Sumut, bahkan Indonesia," ucapnya.
Apalagi saat ini, banyak orang yang membawa virus tapi tidak merasa sakit. Salah satu cara memutus mata rantai penyebaran adalah dengan tetap berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan mudik.
“Kami dari GTPP meminta kepada masyarakat Sumut agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan melaksanakan physical distancing. Kami mengimbau masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melaksanakan mudik,” kata Aris.
Dia menambahkan, dampak ekonomi sangat terasa pada masa pandemi ini. Untuk itu, Gugut Tugas Covid 19 Sumut berharap masyarakat melakukan gotong rotong membantu sesama.
“Kita bisa melihat aksi solidaritas di tengah masyarakat untuk menolong sesama dalam kesulitan ini. Kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak sangat diperlukan,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)
