Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Minta Buruh Tak Unjuk Rasa saat Pandemi Corona

Syaiful Islam , Jurnalis-Kamis, 30 April 2020 |20:01 WIB
Khofifah Minta Buruh Tak Unjuk Rasa saat Pandemi Corona
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Foto : Okezone.com)
A
A
A

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta serikat dan organisasi buruh tidak menggelar unjuk rasa dalam memperingari Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei besok. Sebab, saat ini dalam situasi darurat Covid-19 atau virus corona.

Apalagi sekarang tiga daerah di Provinsi Jatim melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik (Surabaya Raya) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Surabaya Raya tengah melaksanakan PSBB, sebaiknya tidak turun ke jalan karena risiko penularan Covid-19 sangat besar. Sebab jika buruh menggelar unjuk rasa di jalan, physical distancing dipastikan tidak akan terlaksana," kata Khofifah, Kamis (30/4/2020).

Ilustrasi. (Foto : Okezone,com)

Bila kondisi itu terjadi, dikhawatirkan menimbulkan lonjakan jumlah pasien Covid-19. Ia pun berharap peringatan Hari Buruh Internasional dapat dimaknai sebagai bentuk solidaritas bersama seluruh buruh Indonesia dalam menyikapi Covid-19 yang turut melemahkan perekonomian negara.

Baca Juga : KSPI: May Day Tahun Ini Kami Akan Aksi Lewat Virtual

"Tidak ada dikotomi pengusaha maupun pekerja karena semua ikut terdampak. Saya harap rekan-rekan buruh dapat memahami kondisi pandemi ini demi kebaikan kita semua. Para buruh dapat tetap menyuarakan aspirasinya secara virtual melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement