Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesulitan Menjual saat Pandemi Virus Corona, Petani Meksiko Sumbang Tomat

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 01 Mei 2020 |13:46 WIB
Kesulitan Menjual saat Pandemi Virus Corona, Petani Meksiko Sumbang Tomat
Petani tomat Meksiko. (Foto/Nasdaq)
A
A
A

Rodarte mengatakan bahwa meskipun situasinya sedikit meningkat selama bulan April, beberapa buruh tani telah kembali ke negara bagian asal mereka di Meksiko selatan dan barat karena kekhawatiran bahwa mereka tidak akan dapat kembali selama karantina wilayah.

Meksiko saat ini berencana untuk melonggarkan langkah-langkah karantina pada akhir Mei. Namun, Rodarte khawatir krisis akan semakin mendalam jika restoran tetap tutup setelah bulan depan -- saat Baja California dan negara-negara bagian di Meksiko tengah memulai produksi tomat.

"Kami semua berjuang untuk (menjual tomat ke) supermarket, dan yang sudah lama bermitra dengan mereka adalah yang tetap dipakai," kata Rodarte. Ia menambahkan bahwa para produsen terkecil cenderung yang paling terancam.

Bir, alpukat, dan tomat adalah ekspor pertanian utama Meksiko pada 2019, menurut data resmi pemerintah. Ekspor tomat bernilai sekitar dua miliar dolar AS (setara Rp30,3 triliun). Sekitar 70 persen tomat hasil produksi Meksiko dijual ke Amerika Serikat.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement