Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anies Pastikan Logistik di Jakarta Aman Selama Pandemi Covid-19

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 01 Mei 2020 |21:27 WIB
Anies Pastikan Logistik di Jakarta Aman Selama Pandemi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto : Okezone.com/Fakhrizal Fakhri)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebutuhan logistik warga Ibu Kota aman selama pandemi virus corona (Covid-19).

Ia menegaskan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak melarang distribusi logistik ke Jakarta.

"Selama PSBB dari April tidak ada sedikit pun pembatasan untuk pergerakan logistik, pembatasannya hanya dari orang ke orang. Jadi tidak ada pembatasan sama sekali (untuk logistik), termasuk menjelang Lebaran. Insya Allah aman," kata Anies melalui telekonferensi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (/5/2020).

Anies mengimbau warga tetap berada di rumah. Ia pun menyadari memasuki pekan kelima tetap berada di rumah bukan sesuatu yang menyenangkan.

Penerapan PSBB Hari ke-19, Jalan Jenderal Sudirman Tetap Ramai

Namun, kata dia, tetap berada di rumah merupakan langkah yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran corona.

"Kami berharap kepada semuanya bahwa ini dilakukan semata-mata untuk melindungi diri. Kita semua tidak ingin melakukan pengendoran di saat virus itu masih ada di mana-mana," tutur Anies.

Ia ingin masyarakat tidak kendur dalam menjalankan protokoler kesehatan agar pandemi corona segera berlalu di Ibu Kota.

"Jadi saya berharap kepada seluruh keluarga mari kita lebih serius sampai tuntas PSBB ini. Kita berharap Covid-19 ini nantinya lebih cepat. Makin disiplin kita makin cepat selesai. Makin kita tidak disiplin makin lama ini selesainya. Jadi bersabar, tentu bukan hal yang mudah. Kami sangat menyadari sekali. tapi Tila ini tidak kita lakukan, potensi masalah menjadi lebih besar," ucapnya.

Mantan Mendikbud itu menyadari pemberlakukan PSBB telah berdampak ke sektor ekonomi yang dirasakan masyarakat. Kata dia, banyak warga yang telah kehilangan pekerjaannya hingga tak berpenghasilan.

"Insya Allah mata pencarian yang hilang itu bisa kita cari gantinya. Insya Allah kita bisa mendapatkan gantinya. Tapi bila terjadi penularan harus dirawat di rumah sakit, bahkan sebagian meninggal, belum ada subsidi yang bisa mengganti," katanya.

Baca Juga : Anies Baswedan: Jakarta Belum Merdeka dari Covid-19

 

"Kalau mata pencarian hilang kita bisa siapkan bantuan sosial. Tapi bila sakit sampai meninggal tidak ada pengganti yang bisa kita lakukan. Karena itulah mengapa kita semua harus sadar betapa pentingnya melewati masa-masa sulit ini dengan disiplin tetap berada di rumah," tutur Anies.

Baca Juga : Anies Sebut 98,4% Bansos Terdistribusi Tepat Sasaran

 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement