WONOGIRI — Larangan mudik untuk mencegah persebaran corona virus disease (covid-19) memberikan dampak ke berbagai sektor. Salah satunya adalah transportasi, baik di darat, laut, maupun udara.
Sebagian moda transportasi umum di Indonesia dilarang beroperasi untuk mencegah persebaran virus corona. Dampaknya, pemasukan atau penghasilan perusahaan maupun pemberi layanan transportasi ini menjadi turun drastis.
Baca juga: Tangani Corona, Presiden Jokowi Tak Paksakan Daerah Terapkan PSBB
Namun sejak adanya keputusan relaksasi atau pelonggaran operasional moda transportasi dari Kementerian Perhubungan, sejumlah penyedia layanan transportasi kembali berjalan.
Hal ini seperti dilakukan sejumlah perusahaan otobus (PO) di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Mereka memutuskan kembali beroperasi, namun mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Salah perusahaan otobus di Wonogiri yang mulai beroperasi yakni Putera Mulya. Pada Senin 11 Mei, mereka memberangkatkan satu armada dari Jakarta menuju Wonogiri, begitu juga sebaliknya.
Kepala Devisi Marketing PO Putera Mulya, Heri Prasetyo, mengatakan pihaknya masih sedikit mengoperasikan armada karena saat ini penumpang sepi.
Ia menjelaskan, alasan beroperasinya PO Putera Mulya karena adanya desakan dari kru, sopir, dan kernet bus, selain peraturan dari Kemenhub.
Baca juga: Gugus Tugas Tak Tahu Kapan Pandemi Corona Berakhir
Para kru berharap bus tetap berjalan meskipun dengan penumpang seadanya. Menanggapi usulan dari para kru, pihak manajemen pun menyetujuinya.
"Sebenarnya untuk sementara waktu perusahaan tidak akan mengoperasikan bus, tetapi para kru berkeluh kesah atas kondisi ekonomi keluarganya. Maka kami putuskan utuk tetap beroperasi kembali dengan pertimbangan tersebut," kata Heri, Senin 11 Mei 2020, dikutip dari Solopos.