"Jadi dia langsung ditangani dengan protap penanganan pasien positif (corona). Tapi, ia bau minuman, makanya pihak rumah sakit enggak jadi melakukan rekam medik, suhu tubuhnya juga sudah bagus, normal," ujar Pahrun.

Pihak rumah sakit menyebutkan, AR pura-pura pingsan saat diperiksa dokter. Ketika dokter berpaling, dia membuka matanya. Dia sempat keluar dan berteriak “kena prank
Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan, AR dalam kondisi mabuk. "Petugas yang menangani mencium bau alkohol kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan," katanya.
Menurut Ramli, AR sempat ngawur karena mengaku kena Covid-19 setahun yang lalu. "Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah tercium bau alkohol," ujar Ramli.