BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan Amerika Serikat tidak bermoral karena menuduh China meretas penelitian vaksin covid-19.
"Kami sedang memimpin dunia dalam menangani Covid-19 dan penelitian vaksin. Adalah tidak bermoral menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa ada bukti," katanya mengutip BBC, Kamis (14/5/2020).
Para peretas yang terkait dengan China berupaya menargetkan beberapa lembaga yang sedang meneliti tentang pandemi Covid-19, kata pejabat Amerika Serikat (AS).
FBI mengatakan pihaknya melihat ada upaya peretasan terhadap beberapa lembaga penelitian dan farmasi AS yang sedang meneliti vaksin, penanganan, serta pengujian terkait Covid-19.
AS sudah sejak lama menuduh pemerintah China melakukan mata-mata siber, dan selalu dibantah oleh Beijing.
