JAKARTA - Setelah ramai soal antrean yang mengular di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, netizen dikejutkan dengan biaya rapid test di bandara sebesar Rp550 ribu.
Kabarnya, sebelum check-in, calon penumpang harus membayar biaya rapid test. Tidak dijelaskan di mana bandara yang memberlakukan biaya rapid test dengan tarif Rp550 ribu tersebut.
Sebelum chek in bayar rapid tes dl Rp 550.000, tanpa terkecuali... Waoo bisnis baru di bandara.. Halo @kemenhub151
— Isema (@Isema13) May 13, 2020
Benarkah ini? pic.twitter.com/OoLsljPdPY
Sebelumnya diberitakan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai kembali beroperasi kembali terhitung 7 Mei 2020. Namun penumpang yang diangkut terbatas dan harus memiliki keperluan yang mendesak.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya bakal memperketat penerimaan dan screening penumpang. Misalnya, penumpang yang ingin terbang harus menyertakan surat keterangan sehat dari rumah sakit.
"Garuda Indonesia menerapkan prosedur penerimaan dan screening penumpang yang sangat ketat untuk layanan penerbangan yang dioperasikan, antara lain melalui pemberlakuan ketentuan penyertaan surat keterangan sehat dan negatif covid-19 dari Rumah Sakit," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
(Ahmad Luthfi)