CILACAP - Kalapas Batu Nusakambangan Erwedi Supriyatno menjelaskan bahwa kondisi kesehatan habib Bahar bin Smith dalam keadaan sehat usai dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur.
"Dia kondisinya cukup sehat ya" ujar kalapas saat dihubungi, Rabu (20/5/2020).
Habib Bahas sendiri akan menempati sel khusus, dan diisolasi selama 14 hari di Lapas Super Maksimum Sekuriti batu, Nusakambangan, sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Nantinya setelah proses isolasi, Habib Bahar akan menempati sel yang dihuni oleh satu terpidana. Lapas Batu, Nusakambangan sendiri saat ini telah menjadi lapas Super Maksimum Sukuriti dengan sel high risk one man one sel.
"Selama tiga bulan ke depan, nanti akan dievaluasi mulai tingkah laku hingga kesehatanya. Kalau evaluasi menunjukan baik, maka bisa juga dia dipindahkan ke lapas yang tingkat resikonya di bawah high risk, yakni maksimum sekuriti. Di Nusakambangan ada dua lp maksimum sekuriti yakni Lp Besi dan Narkotika," kata Erwedi yang juga sebagai koordinator lapas Nusakambangan.
Baca Juga: Habib Bahar Tempati Sel Khusus di Nusakambangan Selama 14 Hari
Seperti diketahui, Habib Bahar kembali dijebloskan ke panjara pada Selasa 19 Mei 2020, sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Padahal ia baru saja dibebaskan pada Sabtu 16 Mei 2020, setelah menjalani setengah dari masa hukumannya.
Habib Bahar divonis selama tiga tahun penjara dalam kasus penganiyaan anak di bawah umur. Dalam persidangan, Bahar didakwa dengan dua pasal primer dan 5 pasal sekunder tentang penganiayaan dan perampasan hak kemerdekaan.
Dia didakwa dengan dakwaan primer pasal 333 ayat 2 Kitab undang-undang hukum Pindahnya (KUHP) Juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.
(Khafid Mardiyansyah)