Jadi di sekitar alun-alun, ungkap Leganek, dipersiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan jarak shaffnya akan diatur.
"Nanti jumlah jamaah yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri di alun-alun Karanganyar, untuk mengatur jarak masing-masing jamaah pelaksanaanya bukan hanya di lapangan namun juga menggunakan jalan yang ada disekitarnya," terangnya.
Termasuk untuk lokasi parkir kendaraan Jamaah sholat Idul Fitri pun akan diatur. Sehingga nantinya lokasi sholat Idul Fitri akan lebih lebar dibandingkan sebelumnya.
Saat ditanyakan apakah keputusan Bupati Karanganyar yang mengijinkan menggelar sholat Idul Fitri dialun-alun tidak bertentangan dengan Maklumat yang dikeluarkan Kapolri.
Menurut Leganek, maklumat yang dikeluarkan Kapolri itu tidak melarang kegiatan beribadah. Asal mematuhi protokol kesehatan.