BENGKULU - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno, satu dari 69 pasien yang dinyatakan positif covid-19 di Provinsi Bengkulu. Tidak kurang dari 2 pekan Sudarno menjalani isolasi, setelah dinyatakan sembuh pada Jumat 22 Mei 2020.
Sudarno, merupakan salah satu pasien yang terpapar covid-19 dari klaster aparat. Sejak dinyatakan terkonfirmasi covid-19, pria yang akrab dengan kalangan jurnalis ini pun memilih untuk menjalani isolasi.
Bersamaan dengan Sudarno, pada Jumat Mei 2020. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyatakan, 13 sampel swab dinyatakan negatif covid-19 setelah diperiksa di labobaratorim PCR, RSUD M Yunus Bengkulu, dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM).
Dari 13 sampel itu, 1 sampel diantaranya merupakan sampel swab evaluasi kedua dari klaster aparat, yakni Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno. Hasilnya dinyatakan negatif. Sehingga Sudarno dinyatakan sembuh.
Sudarno disembuh bersama dengan 8 pasien lainnya yang sebelumnya juga telah dinyatakan sembuh. Sehingga total kasus covid-19 sembuh menjadi 9 orang. Di mana 9 orang sembuh itu dari klaster BUMD Bank Bengkulu, Tenaga Kesehatan dan klaster aparat.
Sejak dinyatakan terkonfirmasi Sudarno, berupaya agar tetap sehat dan berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Sudarno menceritakan, ketika mendapatkan informasi jika dia menjadi salah satu pasien terkonfirmasi covid-19, setelah hasil swab dari laboratorium keluar. Informasi itu Sudarno peroleh dari Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, Zulkimaulub Rintonga.
''Direktur Rumah Sakit M Yunus teman saya, sering berkomunikasi. Saya kira dia (Zulki) menelpon untuk mengajak main tenis. Tapi, dia memberi informasi jika saya terkonfirmasi,'' kata Sudarno kepada Okezone, Senin (25/5/2020).
Sudarno pun merasa tidak percaya dengan hasil sampel swab, jika dia dinyatakan terkonfirmasi covid-19. Sebab, Sudarno tidak memiliki gejala, atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Namun, hasil tersebut merupakan kenyataan yang harus Sudarno hadapi dan siap mental. Sudarno pun menjadikan hasil untuk tidak panik dan mempersiapkan langkah untuk menjalani isolasi.
''Hasil swab dinyatakan positif, merasa tidak percaya. Ini kenyataan, saya harus siap mental dan tidak panik,'' cerita Sudarno.