SOLO – Menuju penerapan normal baru atau disebut new normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai berbenah diri. Ditengah pandemi Covid-19 ini, Pemkot Solo sedang meninjau kembali penerapan status kejadian luar biasa (KLB) Corona.
"Masih kami koordinasikan apakah Kejadian Luar Biasa (KLB) corona akan dicabut atau hanya kelonggaran," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (26/5/2020).
Salah satu tujuannya agar warga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, tapi tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan. Sebab sampai saat ini, masih ada penambahan pasien positif virus corona di Kota Solo.
"Nanti kita lihat hasilnya (koordinasi) seperti apa," ujarnya.
Namun salah satu langkah yang akan diambil Pemkot Solo, di antaranya menutup rumah karantina di Graha Wisata Niaga Solo, mulai Jumat (29/3/2020).
Meski ditutup, pengawasan bagi warga yang datang dari wilayah zona merah pandemi Covid-19 tetap dilakukan dengan melibatkan kelurahan hingga rukun tetangga (RT).
"Masyarakat tetap melakukan karantina secara mandiri bagi orang dalam pemantauan (ODP) agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas. Mulai dari lurah hingga RT harus memantau warganya yang pulang dari zona merah agar mengarantina diri selama 14 hari di rumah," tutur Rudy.