WONOGIRI - Pulang mudik dari Jakarta, tiga warga dusun di Wonogiri, Jawa Tengah, menjalani karantina mandiri di sebuah gubug yang jauh dari perkampungan. Informasi yang berkembang di masyarakat, ketiganya nekat mengasingkan diri di gubug tengah ladang lantaran kepulangan mereka ditolak warga.
Namun aparat dusun setempat membantah informasi tersebut, ketiganya justru berinisiatif mengasingkan diri ditengah ladang karena khawatir membawa virus corona ke tengah keluarganya.
Wuryanto, Suyanto dan Supriyanto, selama sepekan ini melakukan karantina mandiri sebelum menginjakkan kaki ke rumahnya. Masing-masing masih lengkap dengan tas bawaannya.
Mereka adalah pemudik asal Dusun Pokoh, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, ini mengasingkan diri di sebuah gubug tengah ladang yang berjarak dua kilometer dari perkampungan warga.
Ketiga perantau dari Jakarta yang baru setahun bekerja sebagai pelayan toko cat tersebut terpaksa pulang kampung karena toko tempatnya bekerja tutup terkena dampak pandemi covid-19.
Aksi mereka pun menjadi viral setelah diunggah di media sosial. Informasi yang berkembang di masyarakat.
“Mereka inisiatif mengkarantina karena tidak mau menularkan corona,” ujar Yuliana, istri ddari Suyanto.
Pihak warga dan perangkat dusun sendiri tidak pernah menolak kepulangan ketiganya. Namun setiap pemudik dari zona merah,disarankan mengikuti protokol pengecekan covid-19 dengan memeriksakan diri ke puskesmas sebelum masuk dusun.
Setelah hasilnya dipastikan negative, mereka diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Sementara itu berdasarkan hasil tes kesehatan di puskesmas setempat saat baru tiba dari Jakarta, kondisi ketiganya dinyatakan sehat.
(aky)