Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wali Kota Surabaya Risma Marah Besar akibat Mobil PCR Covid-19 Digeser

Hari Tambayong , Jurnalis-Jum'at, 29 Mei 2020 |16:56 WIB
Wali Kota Surabaya Risma Marah Besar akibat Mobil PCR Covid-19 Digeser
(Foto: Hari Tambayong/iNews)
A
A
A

Baca juga: Kasus Positif Corona Tembus 25.216, Ini Sebarannya di 34 Provinsi

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya sangat menyayangkan pergeseran operasional mobil PCR BNPB tersebut keluar Surabaya. Pasalnya, Mobil PCR tersebut dijadwalkan melakukan rapid tes dan tes swab kepada 200 warga di Tanah Kali Kedinding yang sudah menunggu sejak pagi.

“Kami mendapat berita bahwa 1 dikirim ke Tulungagung. Padahal saya sudah menyiapkan hari ini di Kelurahan Takal 200 orang untuk bisa melakukan tes swab dan saya dapat kabar tidak jadi dua mobil itu ke Surabaya. Satu dibawa ke Tulungagung dan Lamongan, kami terpaksa membubarkan pasien kami menyesalkan kami nanti tidak dipercaya lagi,” sahut Kadinkes Surabaya Febria Rachmanita

Dia mengaku, ada tiga mobil PCR bantuan, dua dari BNPB dan satu dari BIN. Mobil ini diminta untuk melakukan tes swab dan rapid tes terhadap 2.000 warga di Surabaya yang ditargetkan selesai selama satu pekan ke depan untuk mendeteksi warga positif covid-19 di Surabaya.

Berdasarkan data persebaran covid-19, jumlah kumulatif positif covid-19 di Surabaya mencapai sekira 2.300 orang, sementara jumlah ODP ada 502 orang serta PDP dalam pengawasan berjumlah 1.756 orang.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement