Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beda dengan Presiden Trump, Menhan AS: Tidak Perlu Militer untuk Akhiri Kerusuhan

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2020 |08:28 WIB
Beda dengan Presiden Trump, Menhan AS: Tidak Perlu Militer untuk Akhiri Kerusuhan
Menhan AS Mark Esper. (Foto/Twitter)
A
A
A

Esper mengatakan tidak menyadari bahwa ia akan terlibat dalam acara tersebut. Ia mengatakan berupaya untuk menjaga agar Departemen Pertahanan tidak terlibat dalam politik, namun sering gagal.

Trump mengatakan ia “mengerahkan semua sumber daya federal, sipil dan militer, untuk menghentikan kerusuhan dan penjarahan, untuk mengakhiri penghancuran dan pembakaran, dan untuk melindungi hak-hak warga Amerika yang taat hukum, termasuk hak-hak dalam Amendemen kedua.” Amendemen kedua dalam Konstitusi AS melindungi hak-hak semua warga sipil untuk memiliki senjata api.

Tidak lama sebelum presiden berbicara, para wartawan yang menunggu pernyataannya di Rose Garden mendengar suara ledakan keras dari lontaran gas air mata di sekitar Lafayette Park, di mana polisi antihuru-hara yang membawa perisai memukul mundur demonstran damai. Peluru karet juga ditembakkan dan polisi berkuda diterjunkan untuk membersihkan daerah tersebut.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement