
Nantinya, plasma darah warga yang telah sembuh dari corona akan dipakai untuk terapi bagi pasien tertular Covid-19.
"Jadi cara pengobatan yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dan telah diakui juga oleh beberapa lembaga internasional, menggunakan metode plasma convalescent. Kita dorong terus supaya pakar kita, ahli-ahli kedokteran kita, ahli kesehatan kita semakin banyak yang memiliki kemampuan untuk terapi plasma ini," jelasnya.
(Qur'anul Hidayat)