Sementara itu, lanjut Wulan, pada kedua rapid test di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 715 orang. Dari jumlah itu hasilnya 61 orang reaktif.
"Untuk yang swab kita lakukan terhadap 106 orang (50 orang rujukan dari puskesmas dan RS Paru). Sedangkan 5 orang menolak untuk ikut swab test," tuturnya.
Menurut Wulan, bagi mereka yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test. Jika hasilnya positif, maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.